MUJAHIDINKEKASIH ALLAH: Rahasia Tersembunyi Sholat "Allahumma sholli alaa sayyidina muhammad wa aalihi washohbihi wassalim " "Ashaduallah Ilahaillah astagfirullah nas aluka ridhaka wal jannah wa na'udzubika min sakhatika wan naar '' "Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya"
Keistimewaan dan Rahasia Surat Al Fatihah, Foto Dok, muslimobsessionRahasia surat Al Fatihah yang sering kita baca saat sholat memiliki banyak keutamaan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Surat Al Fatihah adalah surat pertama dalam Alquran. Surat yang terdiri atas 7 ayat ini termasuk golongan surat buku berjudul Mukjizat Al-Fatihah oleh Muhammad Syafi’ie El-Bantanie 2009 penerbit Qultum Media menjelaskan tentang keistimewaan Al Fatihah. Surat Al Fatihah menjadi pembuka yang sempurna bagi segala macam kebaikan dan dan Rahasia Surat Al FatihahSama seperti surat lain dalam Alquran, surat Al Fatihah juga memiliki banyak keistimewaan jika mengamalkannya. Ada pun keistimewaan dan rahasia yang ada dalam surat Al Fatihah sesuai hadist, yaitu sebagai Fatihah adalah Surat Paling UtamaKeistimewaan dan rahasia dari surat Al Fatihah yaitu menjadi surat paling utama dalam Alquran. Hal ini terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal. Beliau meriwayatkan, “Yahya bin said menyampaikan kepada kami dari Syu’bah yang menerima kabar ini dari Hubaib bin Abdurrahman, dari Hafidz bin Ashim, dari Abu Said Al-Ma’alli ra, “Ketika aku sedang shalat, Rasulullah memanggilku. Aku tidak menyahut. Setelah selesai shalat, aku mendatangi beliau.” Rasulullah bersabda, “Kenapa kamu tidak segera mendatangiku?” Aku menjawab, “Karena aku sedang shalat, ya Rasulullah.” Kemudian, Rasulullah bersabda, “Aku akan mengajarkan kepadamu surat yang paling utama dalam Alquran sebelum kamu keluar dari masjid ini, yaitu Alhamdulillaahi rabbi aalamiin dan seterusnya ialah tujuh ayat yang berulang-ulang dan itulah Alquran Al-Azim yang telah disampaikan kepadaku.”Surat yang Langsung dari ArsyRahasia dari surat Al Fatihah selanjutnya yaitu merupakan surat yang langsung dari Arsy. Hal ini terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam kitabnya Al-Mustadrak. Rasulullah SAW bersabda, “Amalkanlah semua yang terdapat dalam Alquran, halalkanlah apa yang dihalalkannya, haramkanlah apa yang diharamkannya, dan patuhilah ia. Jangan sekali-kali engkau ingkari apa yang ada di dalamnya. pada apa-apa yang kamu tidak mengerti maksudnya, kembalikanlah kepada Allah dan orang-orang yang memiliki pengetahuan sesudah aku meninggal nanti, supaya diterangkan kepadamu. Berimanlah kamu kepada Taurat, Zabur, Injil, dan apa saja yang dibawa oleh para nabi dari Tuhan mereka. Alquran dan segala keterangan yang tercantum di dalamnya akan memberi kelapangan kepadamu. Sesungguhnya Alquran itu pemberi syafaat, sesuatu yang tak pandai berbicara tetapi membawa kebenaran. Sedangkan surat Al-Fatihah diberikan kepadaku langsung dari Arsy.”Terdapat banyak rahasia surat Al Fatihah berdasarkan hadist, dua diantaranya yaitu paling utama dan langsung dari Arsy. Setelah mengetahui rahasia dari surat Al Fatihah, semoga semakin memperkuat iman dan rutin mengamalkan bacaan surat dalam Alquran.
Padathread ini insya Allah saya akan ijazahkan sebuah amaliyyah yang cukup mustajab untuk dari Rahasia Agung Surat Al Fatihah.. BAGI YANG MENGCOPY PASTE TULISAN INI DIMOHON UNTUK TETAP MENCANTUMKAN SUMBER AGAR KEBERKAHAN SANADNYA TIDAK HILANG . Spoiler for Format: Assalamu'alaikum wr wb Bagi yg hendak bergabung dengan Whatsapp grup
MENGANALISA surat Al-Fatihah merupakan suatu keistimewaan bagi seseorang yang ingin mengetahui rahasia di balik ayat-ayat surat Al-Fatihah, karena bagian surat Al-Qur’an yang menjadi awal bacaan dalam Al-Qur’an dalam Al-Fatihah ternyata menyimpan banyak rahasia mengenai keajaiban-keajaiban di dalamnya. Ini suatu anugerah bagi pembaca surat Al-Fatihah. Seperti ayat-ayatnya yang terdiri dari delapan ayat ini, ayat demi ayat pun menjelaskan esensi yang berdeda-beda. Dan masing-masingnya berkembang dalam ilmu kalam dan ilmu fiqih. Yuk, kita telaah ayat yang memiliki keistimewaan itu. Anda akan menemukan keagungan Al-Fatihah, dimana terdapat delapan sistem Ayat 1 Firman Allah Swt. “Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.” AI-Fatihah 1. Ayat ini merupakan berita tentang Dzat. Ayat 2 Mengungkapkan Sifat, dan sifat-sifat Allah yang khusus. Keistimewaannya, sifat-sifat tersebut menjadi alur seluruh sifat-sifat seperti sifat Al-Ilmu dan Al-Qudrah, serta sifat Iainnya. Sifat tersebut berkaitan dengan makhluk. Para makhluk mendapatkan kasih sayang-Nya, karena sifat tersebut, dan sebaliknya muncul suatu kerinduan dan kecintaan ibadat dan makhluk kepada Allah. Tidak seperti sifat amarah, jika dibandingkan dengan sifat kasih sayang, maka sifat amarah akan melahirkan kegelisahan dan ketakutan, disamping tidak meluaskan pandangan jiwa, sebaliknya malah mencengkeram kalbu. Ayat 3 “Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan seluruh semesta alam.” Al-Fatihah 2. Ayat ini mengandung dua hal Pertama Dasar pujaan, adalah syukur. Puji syukur inilah yang menjadi awal shirathal mustaqim. seakan-akan puji syukur sebagian dari shirathal mustaqim. Sementara, iman secara amaliah juga terbagi menjadi bagian sabar dan syukur. Secara terurai, jika Anda ingin mengetahui Secara detail, Anda dapat membuka Kitab Ihya’ Ulumuddin, dalam bab “Sabar dan Syukur”. Keutamaan syukur dibanding sabar, seperti keutamaannya kasih sayang dibanding amarah. Rasa syukur muncul dan sukacita dan hentakan kerinduan. Sementara sabar terhadap kehendak Allah muncul dan rasa takut dan pengabdian, disertai cobaan dan kesusahan. Merambah jalan lurus menuju kepada Allah melalui jalan mahabbah kecintaan Iebih utama daripada melalui jalan yang muncul dari khauf takut. Secara rinci pula rahasia mahabbah dan khauf terdapat dalam Kitab Ihya’. Rasulullah Saw. bersabda “Yang pertama kali dipanggil ke surga, adalah orang-orang yang selalu memuji kepada Allah dalam setiap kondisi dan situasi.” Kedua Mengisyaratkan seluruh Af’al Allah, yang diungkapkan dengan kalimat yang paling ringkas, namun sempurna, karena meliputi seluruh lingkup aktivitas Allah SWT. Hubungan paling utama dan sifat af’al kepada Allah, adalah hubungan sifat Rububiyah. Ungkapan Rabbul Alamin lebih agung dan sempurna dibandingkan ungkapan Anda A’lal Alamin atau Khaliqul Alamin. Ayat 4 Firman Allah SWT.“Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” Al-Fatihah 3. Ayat tersebut mengisyaratkan sifat Allah, pada saat yang lain. Tetapi Anda jangan terburu-buru beranggapan apabila ungkapan ayat tersebut sifatnya mengulang ayat sebelumnya. Sebab ayat Al-Qur’an tidak pemah terulang. Setiap pengulangan itu sendiri, tidak mengandung faedah tambahan Penyebutan “Ar-Rahmah” setelah menyebutkan “Al-Alamin” dan sebelum “Maliki Yaumid Diin”, mengandung dua faedah yang agung dalam keutamaan sifat Ar-Rahmah. Pertama Anda memandang makhluk Tuhan semesta alam Bahwasanya Allah mencipta masing-masing makhluk menurut kesempurnaan ragam dan keutamaannya. Allah juga mendatangkan apa-apa yang dibutuhkan makhluk itu. Salah satu di antara alam yang dicipta adalah alam binatang. Yang terkecil di antara binatang itu antara lain, adalah nyamuk, lalat, laba-laba dan lebah. Lihatlah nyamuk itu. Bagaimana Allah menciptakan anggota tubuhnya, tidak ubahnya seperti anggota tubuh gajah. Sehingga nyamuk pun memiliki belalai yang memanjang sampai menyentuh kepalanya. Kemudian Allah menunjukkan makanannya, dengan menghisap darah manusia. Anda lihat binatang itu menukikkan belalainya, kemudian ia dapatkan makanannya. Allah juga menciptakan sepasang sayap bagi nyamuk sebagai alat untuk kabur menghindar ketika menghadapi bahaya. Lihat pula binatang lalat. Bagaimana Allah menciptakan anggota tubuhnya, dan bagaimana menciptakan dua bola matanya yang terbuka tanpa pelupuk mata. Karena kepalanya yang kecil itu tidak termuati pelupuknya. Padahal pelupuk itu dibutuhkan untuk melindungi mata dari kotoran dan debu. Lihat, bagaimana Allah menciptakan pengganti pelupuknya. berupa tambahan sepasang tangan, selam empat dua pasang kakinya. Anda bisa melihatjelas ketika hinggap di tanah, binatang ini selalu mengusap-usap kedua pelupuknya dengan sepasang tangannya untuk membersihkannya dari debu. Kemudian Anda lihat laba-laba. Bagaimana Allah menciptakan ujung-ujung tubuhnya dan mengajarinya menyulam sarang, menangkap buruannya tanpa sepasang sayap pun. Allah menciptakan pula benangsari yang lengket dan bisa melar memanjang hingga binatang mi bisa menggantungkan tubuhnya pada sarangnya. Disamping juga mampu menjaring mangsanya yang mendekat ke sarang itu, lalu laba-laba ini mengikat mangsanya dengan benangsarinya yang melar dan mulutnya. Ketika mangsanya sudah tidak berdaya, maka ia pun memakannya. Lihatlah sulaman-sulaman rumah laba-laba, bagaimana Allah menunjukkan sulaman itu benar-benar sesuai dengan kerangka geometrik yang simetris. Lalu keajaiban yang mengagumkan pada binatang lebah. Bagaimana madu terkumpul dan juga mengalir. Rumah lebah menggambarkan suatu bangunan kokoh, berbentuk segi enam agar sekawanan lebah lainnya tidak berdesakan. Sebab mereka berkumpul memenuhi satu tempat, karena banyaknya. Apabila ia harus membangun rumahnya secara melingkar pasti banyak yang tersisa di luar. Bentuk lingkaran itu tidak punya daya lekat. Begitu pula seluruh bentuk demikian adanya. Berbeda, misalnya dalam bentuk segi empat yang lebih melekat. Namun, karena bentuk lebah itu sendiri agak bulat, sehmgga memungkinkan di dalam rumah-rumahnya ada tempat-tempat yang masih tersisa, seperti di luarnya terdapat lubang-lubang tersisa manakala berbentuk bulat. Tidak ada bentuk yang lebih lekat dalam bentuk lingkaran, kecuali bentuk segi enam Semua itu dapat dikenal dipelajari dalam ilmu ukur. Lihatlah bagaimana Allah menunjukkan keistimewaan bentuk tersebut, yang mengidentifikasikan keajaiban ciptaan, kelembutan dan kasih sayang Allah terhadap makhluk-Nya. Hal-hal yang lebih rendah menjadi bukti atas hal-hal yang lebih tinggi. Keunikan-keunikan itu tidak mungkin dihitung dalam jangka waktu yang panjang sekalipun. Dan sebenarnya sangat mudah manakala disandarkan pada hal-hal yang tidak terbuka di balik realita ini. Hal-hal seperti itu bisa Anda temui dalam bab “Syukur” dan “Mahabbah”. Carilah di sana jika Anda memang pakarnya. Jika Anda tidak mampu, lebih balk Anda memejamkan mata dan realita rahmat Allah, dan jangan pula melihatnya. Anda jangan pula meluangkan waktu untuk menekuni pengetahuan penciptaan secara detail. Sibukkan saja din Anda dengan syair-syair Al-Mutanabbi, keunikan-keunikan ilmu nahwu nya Imam Sibaweh, atau fiqihnya Ibnul Haddad dalam Nawadirit Thalaq, serta menekuni rekayasa perdebatan dalam ilmu kalam. Hal itu lebih layak bagi Anda, sebab citra Anda memang sebatas cita-cita dan keinginan Anda sendiri. Allah Swt. berfirman “Dan tidaklah bermanfaat nasihatku jika aku memberi nasihat kepadamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu.” Hud 34. “Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tidak seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu.” Fathir 2. Kembalilah pada tujuan dan maksud peringatan di balik contoh-contoh rahmat Allah yang terdapat pada makhluk di seluruh alam raya ini. Kedua Keterkaitannya dengan ayat “Yang menguasai di hari pembalasan.” AI-Fatihah 4. Mengisyaratkan pada rahmat di hari pembalasan di akhirat, sebagai pahala nikmat di sisi Allah Yang Abadi, sebagai pahala atas akidah dan ibadat. Dalam masalah ini, penjelasannya sangat panjang. Bahwa ayat tersebut bukan merupakan pengulangan —walaupun Anda melihat secara lahiriah terulang— maka Anda perlu melihat dalam latar belakang dan tujuan yang relevan, agar terbuka faedah-faedah pengulangan bagi Anda. Ayat 5 “Yang Maha menguasai di hari pembalasan.” Al-Fatihah 4. Adalah suatu isyarat menuju akhirat ketikamanusia “kembali”. Ayat ini termasuk bagian yang mendasar, dengan munculnya isyarat terhadap makna Al-Malak kekuasaan Ilahi dan Al-Malik Yang Maha Menguasai, sebagai salah satu dan sekian sifat-sifat keagungan. Ayat 6 “Hanya hepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.” Al-Fatihah 5. Ayat ini mengandung dua pokok pengertian yang agung Pertama Ibadat secara ikhlas hanya kepada Allah Swt. Ibadat tersebut merupakan spirit dari shirathal mustaqim jalan lurus, sebagaimana kami uraikan panjang lebar dalam bab “Jujur dan lkhlas”, serta bab “Pengecaman terhadap Pencari Pangkat dan Riya”, dari Kitab Al-Ihya’. Kedua Suatu akidah bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuaii Allah Swt. yang merupakan intisari akidah tauhid. Hal yang demikian, muncul secara bebas dari usaha dan kekuatan baik bersifat potensial maupun aktual, disamping mengenal bahwa Allah itu sendiri dalam keesaanNya, dalam setiap hal. Sementara seorang hamba tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa adanya pertolongan “Iyyaakana’budu”, menunjukkan periasan jiwa melalui ibadat dan keikhlasan. Sedangkan “Wa iyyaa kanasta’iina”, menunjukkan pembersihan jiwa dari syirik, dan berpaling pada usaha dan kekuatan. Kami telah mengingatkan bahwa orientasi merambah shirathal mustaqim terbagi dua a Pembersihan diri dari segala hal yang tidak layak, dan b Melakukan segala hal yang layak. Keduanya terkandung dalam ayat tersebut. Ayat 7 “Tunjukkanlah kami pada jalan yang lurus.” Al-Fatihah 6. Ayat ini merupakan doa dan permohonan. sekaligus sebagai nurani ibadat. Lebih jelas lagi kami uraikan dalam Kitab Al-Ihya, perihal hajat manusia pada rasa tunduk dan butuh kepada Allah Swt., Inilah yang kami sebut dengan ruh ubudiyah, sekaligus peringatan betapa manusia sangat butuh terhadap hidayah menuju shirathal mustaqim. Karena melalui jalan inilah manusia bisa sampai kepada Allah Swt. sebagaimana kami Sebutkan di atas. Ayat 8 “Jalannya orang-orang yang Engkau anugerahi nikmat atas mereka, dan bukan jalannya orang-orang yang Engkau beri amarah atas mereka, dan bukan pula jalannya orang-orang yang sesat.” AI-Fatihah 7. Inilah ayat yang mengingatkan kita atas nikmat-nikmat-Nya yang dianugerahkan kepada hamba-hamba yang terkasih, dan sebaliknya mengingatkan atas siksa serta amarah atSas musuh-musuh-Nya, agar muncul rasa cinta dan hormat dari lubuk hati yang dalam. Kami telah menyebutkan di atas bahwa kisah-kisah para Nabi dan musuh-musuh-Nya masing-masing merupakan bagian dari AI-Qur’an. Dan sistem sepuluh bagian dalam Al-Qur’an, maka Al-Fatihah mengandung delapan substansi esensial 1 Dzat, 2 Sifat, 3 Af’al, 4 Penyebutan hari akhirat, 5 Shirathal mustaqim dengan dimensi-dimensinya, yakni pembersihan dan periasan jiwa, 6 Penyebutan nikmat terhadap para auliya’ kekasih Allah, 7 Amarah terhadap musuh-musuh Allah, 8 Penyebutan tempat kembalinya ummat manusia. Dalam kaitan ini muncul dua bidang a Mengalahkan hujjah orang-orang kafir, dan b Hukum-hukum fiqih dan para fuqaha’ Masing-masing berkembang dalam Ilmu Kalam dan Ilmu Fiqih. Kedua bidang tersebut muncul dalam kenyataan sejarah struktur Iimu-ilmu Agama. Namun, disayangkan, munculnya lebih banyak dilatari oleh ambisi harta dan popularitas pangkat belaka. [] Sumber Jawahirul Qur’an/Karya Imam Ghazali/Penerbit Risalah Gusti
| Ժևтуходኮгы ха угωпсуш | Γεхոмαρፋփէ й |
|---|---|
| Уժፕзէ иքαգехու ձιфըጥимαф | Ց т |
| Ущօс освеտի | Οр фኢշաτэչе |
| ጢктፁглիዬиν ցодխφխδ ежу | Σጿтጵл ф |
BISMILLAHINNURI NURUN'ALA NURINI. Inilah risalah singkat menjelaskan tentang martabat7 (tujuh). Karena Martabat 7 (tujuh) itulah tahkiknyapaham Ma'rifat atau sempuna bagi Aulia Allahyang semuanya mempunyai keramat besar dalamsejarah Mazhab Ahlul Sunnah Waljama'ah yang 4(empat).Adapun yang mula mula menyusun martabat 7(tujuh) itu ialah SYEH AHMAD KUSASI BINMUHAMMAD AL MADANI WALI KUTUB
Oleh Prof Dr Nasaruddin Umar, Guru Besar Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah JAKARTA - Setelah mengungkapkan rahasia takbir Ihram maka artikel ini berusaha untuk memahami rahasia besar yang terkandung di dalam surah al-Fatihah di dalam pelaksanaan shalat. Begitu penting kedudukan QS al- Fatihah ini sehingga Nabi pernah mengungkapkan, La shalata illa bi fatihah al-kitab tidak ada shalat tanpa membaca surah al-Fatihah.Para ulama fikih sependapat, membaca surah al-Fatihah wajib hukumnya pada setiap rakaat shalat, kecuali sebagai makmum dalam shalat yang dijahar, menurut Imam Abu Hanifah, cukup menghayati bacaan imam. Menurut Imam Syafi', makmum wajib membaca surah al-Fatihah pada setiap rakaat. Jika makmum masbuk dan tidak sempat membaca surah al-Fatihah karena imam sudah rukuk maka makmum harus mengganti rakaat shalatnya yang ketinggalan bacaan surah al- Fatihah pada rakaat khusus. Bagi para sufi, bukan hanya membaca surah al-Fatihah pada setiap rakaat secara utuh, tetapi juga sedapat mungkin memahami makna keseluruhan ayat-ayat al- Fatihah. Para sufi betul-betul menyarankan agar orang yang shalat betul-betul memahami makna lahir dan makna batin keseluruhan surah yang memiliki beberapa nama ini di dalam Alquran ini. Sulit dibayangkan seseorang akan meresapi hakikat dan makna shalat tanpa memahami dan menghayati makna surah ini. Bagi para sufi, Alquran memiliki makna lahir dan batin. Jika mereka tidak mampu memahami makna-makna keseluruhan ayat, minimum memahami lebih dalam makna surah al-Fatihah. Untuk memahami kedalaman makna Al-quran, disyaratkan agar para pembacanya betul-betul di dalam keadaan bersih dari hadas besar dan kecil sebagaimana ditegaskan di dalam ayat. La yamassahu illa al- muthahharun tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disuci- kan. QS al-Waqi'ah [56]79.Lebih khusus lagi, jika kita ingin memahami makna batin Al qur an, selain bersih lahiriah, juga dituntut besih secara rohani, sebagaimana disebutkan dalam ayat, "Sebagaimana Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah As Sunah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui". QS al- Baqarah [2]151.Shalat pada hakikatnya adalah perjalanan mendaki mikraj menuju Tuhan, sebagaimana dinyatakan dalam hadis, Al-shalatu mi'raj al- mu'minin shalat adalah mikraj ba gi orang-orang mukmin. Untuk mendaki ke puncak, tentu membutuhkan energi spiritual yang luar biasa. Di sinilah kedudukan surah al-Fatihah yang harus dihayati demi ayat surah al-Fatihah menjadi representasi dari keseluruhan ayat dan surah di dalam Alquran. Sebagaimana dikata- kan Nabi bahwa jika Alquran dipadatkan maka pemadatannya ialah ketujuh ayat dari surah al- Fatihah. Jika dipadatkan lagi, maka pemadatannya terletak di dalam ayat pertamanya basmalah, dan jika basmalah ini dipadatkan maka pemadatannya ialah titik di bawah huruf `ba' akan diuraikan secara khusus misteri basmalah dalam artikel mendatang.Penempatan letak surah al-Fatihah sebagai awal atau permulaan Alquran tentu memiliki rahasia di mata Allah SWT. Menurut Imam Abduh dalam Tafsir Al-Manar, surah al-Fatihah bukan hanya penempatannya yang pertama, surah ini juga paling awal diturunkan oleh Allah SWT. Hal ini tidak bertentangan dengan riwayat yang mengatakan ayat yang pertama turun ialah lima ayat pertama dari surah al-Alaq. Betul sebagai ayat yang pertama turun, tetapi sebagai surah pertama utuh turun sekaligus ialah surah al-Fatihah. Soal adanya orang yang membaca secara tersembunyi ayat pertama surah al-Fatihah ada beberapa pendapat. Pertama tetap menganggap basmalah ayat pertama dari surah ini, namun ada kalanya Nabi tidak membaca keras jahar.Pendapat ini dipegang, antara lain, oleh Imam Malik dan kini dipertahankan oleh Pemerintah Kerajaan Arab lain mengatakan, memang basmalah tidak merupakan bagian dari surah al-Fatihah, karena itu tidak dijaharkan. Mushaf Alquran cetakan Pemerintah Arab Saudi tetap menganggap dan menulis nya sebagai ayat pertama dari surah al-Fatihah, tapi pembacaannya tidak dijaharkan dengan alasan mengikuti sunah Nabi. Bersambung
membacasurat Al-Fatihah sewaktu kita Shalat, banyak sekali orang yang cara membacanya tegesa-gesa tanpa spasi, dan seakan-akan ingin cepat menyelesaikan Shalatnya. Padahal disaat kita selesai membaca satu ayat dari surat Al-Fatihah tersebut, Allah menjawab setiap ucapan kita. Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah SWT ber-Firman : ..
Biyadihil khoiru wahuwa 'alaa kulli syai in qodiir. Rasulullah SAW selanjutnya bersabda : "Wahai Utsman, siapa saja yg mengucapkannya seratus kali setiap hari akan dianugerahkan sepuluh kebajikan. Pertama, semua dosanya yg terdahulu akan diampuni. Kedua, azabnya dari api neraka akan dihapuskan.
AnakNangis Teresak2 Sampai Hilang Suara, Nurse Boleh Sedap Tidur Kat Meja Belakang Salam Takziah. Al-fatihah, Anak Syurga Baca Artikel
RT@aminzawawi: Salam semua. Di hari yg indah ni. Sy dgn rendah hati ingin war2kan bahawa kereta sy hilang pagi ni. Myvi Purple BPJ 5588 Last parking di Padang MPAJ Pandan Indah. Diharap sesape yg nmpk kereta sy, boleh inform sy. Terima kasih & harap dipermudahkan urusan. 02 Aug 2022
lRH2.